Tipitaka Chanting

SEJARAH

Tipitaka Chanting

Terinspirasi dari Pembacaan Tipitaka di Bodhgaya (India), Sangha Theravada Indonesia bersama dengan Astinda (Atthasilani Theravada Indonesia), Magabudhi (Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia), Wandani (Wanita Theravada Indonesia), Patria (Pemuda Theravada Indonesia), menyelenggarakan Indonesia Tipitaka Chanting (Pembacaan Kita Suci Tipitaka) menjelang peringatan Hari Suci Asalha, hari Pembabaran Khotbah Pertama Sang Buddha.

Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) ini diselenggarakan di Candi Borobudur setahun sekali, dimulai tahun 2015, dan diikuti oleh lebih dari 1.000 umat Buddha dari seluruh Indonesia. Dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dan ditutup dengan Puja Bakti Agung Asalha.

Khotbah (Sutta) Sang Buddha dibacakan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun dalam bahasa Pali, kemudian dilanjutkan dengan diskusi Dhamma membahas sutta tersebut pada malam harinya, agar makna sutta yang dibacakan dapat dipahami oleh umat Buddha.

Selama membaca sutta, peserta melaksanakan latihan atthasila (Delapan sila).